Jumat, 30 Oktober 2015

Sajak Tak Berarah







kau adalah emas
berkilaunya engkau tak terelakan
dan memang
tak ada alasan untuk tidak jatuhkan hati padamu

kutahui ku tak selamanya jenaka buatmu
dan bukan hanyaku pula penghiburmu
tapi dengan beribu cara dan beribu badut
ku meng-kikukan diri hanya demi melihat emasnya senyumu

senyummu selalu sederhana
terlalu sederhana untuk seorang engkau
dengan nanar penuh harap
aku ingin selalu menjadi alasan mengapa kau tertawa

bulan pun tersenyum lagi
di saat selarut ini
aku masih mengadu hal yang sama
mengadu bahwa aku bangga dengan aku yang punyai kau

andai mereka bisa berkata
mungkin mereka akan bosan
dan berkata
kau sudah beribu kali mengadukan hal yang sama

aku ingin menjadi alasan
agar
setiap kali kau memikirkan ada apa dengan dirimu
akulah alasannya
tak terlepas itu hal baik atau sebaliknya

dan ijinkan aku
disela sajak yang semakin tak berarah ini
aku sampaikan inginku
menjadi sosok yang juga membuatmu bangga akan aku

kau adalah emas
dan aku ingin
dengan adanya aku
kita meng-emas bersama

dan kepada pagi yang sedang ku nanti
semoga mentari pagi masuk ke sudut kamarmu
dan tak sengaja membangunkamu
dengan membawa pesan sajak tak berarah ini

-"Sajak Tak Berarah", puisi karya dicky-

3 komentar: