Jumat, 12 Desember 2014

Terpejam







suara suara jangkrik makin menyaring malam ini
dalam hening aku merenung
dan aku rasa inspirasiku telah lama hilang
entah mengapa entah kemana

bingungku ku bandingkan dengan bingungnya bulan malam ini
dia terlihat begitu bercahaya
tapi ia terhalang 
dan pancarnya pun agak pudar, malam yang buruk

malam itu sengaja ku padamkan semua yang menerangi
memejamkan mata adalah salah satu caraku
untuk mencari tahu
apa yang salah di semua ketidaksalahan ini

ingin rasanya ku tahui
perihal apa yang salah dan
apa yang patut aku jawab atas pertanyaan diri sendiriku
hela nafasku pun tak banyak membantu

pertanyaan tidak akan jadi pertanyaan lagi
jika semua terjawabkan
tetapi jawaban akan tetap menjadi jawaban
meski tak ada yang menanyakan

tak tersadar sudah lama juga aku memejamkan mata
di sudut sisi tergelap kamarku
aku membuka mata dan masih saja
hilang tetap hilang dan sunyi makin menyunyi

larut makin larut
di pukul dua dini hari
ditemani segelas air putih
setiap tegukku semakin membawaku
kepada larut yang tetap tak menjawab diam pejamku

-"Terpejam", puisi karya dicky-

0 comments:

Posting Komentar