Sabtu, 16 Mei 2015

Malam Mengerti








mengerti
layaknya khalayak ramai berteduh
ketika mereka menyadari
bahwa langit mulai mendung

mengerti
bagaikan orang orang berhamburan keluar
sesaat sebelum jam 12 malam
di malam tahun baru

mengerti
seperti malam yang kian menyunyi
seakan ia mengerti
bahwa banyak manusia yang butuh tidur saat ini

tapi aku tidak mengerti
disaat malam kini mulai mengiring terlelapnya semua orang
aku masih saja tak kunjung terlelap
entah apa dan entah mengapa

malam seperti berseru pada tubuh ini
dia berkata
tidurlah, hari ini sudah cukup larut dan sudah waktunya kau terlelap
seakan mendengar akupun menghiraukan walau begitu gaduh rasanya

malam begitu mengerti saat itu
tapi aku masih saja tak kunjung terlelap
apa ini sebuah ketidakmengertianku?
atau ketidakmengertian malam?

mengalah bukan berarti kalah
tapi mengalah adalah salah satu bentuk mengerti
percayalah
aku tidak semengerti ini tanpa mengalah

kepada engkau yang sedari tadi menungguiku terlelap
maafkan
bukan aku kalah tapi memang ini sebuah keharusan
yang dimana masih banyak seutas haru yang sebenarnya ingin aku bagikan kepada engkau

dan saat ini aku memilih kalah untuk menang
memilih menerima untuk mengerti
tidurlah kau yang sedari tadi terjaga
kau pun butuh sejenak waktu beristirahat

banyak waktu yang kau habiskan
dengan terjaga menunggui orang yang terjaga
dan sekarang sudah waktunya
kita terlelap dan tugasmu sudah baik, malam
kepada malam yang sudah mengajarkanku mengerti
terimakasih

-"Malam Mengerti", puisi karya dicky-

0 comments:

Posting Komentar